Kamis, 29 November 2012

United tunjuk Law sebagai Dubes


Sebelum ini, ada nama lainnya semisal Peter Schmeichel yang telah didapuk pada Juli lalu.
Berbicara mengenai penunjukkannya, mantan pemain yang sukses mencetak 237 gol dari 404 penampilannya bersama United itu pun merasa bangga.
“Saya merasa bahagia dan terhormat,” ujar Law seperti yang dilansir manutd.com. “Klub ini telah berubah banyak sejak karir saya, akan tetapi dukungan dan hasrat dari para suporter masih tetap sama dan saya tak sabar untuk bertemu mereka sebagai bagian dari pekerjaan saya.”
Di sisi lain, David Gill selaku chief executive klub juga tak sabar menanti untuk bekerja dengan sang legenda Setan Merah.
“Denis Law merupakan salah satu striker terbaik yang pernah bermain sepakbola, dan tempatnya dalam dongeng untuk klub juga terjamin.
“Ini merupakan kabar bagus karena Denis telah setuju untuk menjadi duta besar bagi United. [omong-omong] dia merupakan pemenang pertama Ballon d’Or untuk kami dan seorang pria yang memiliki integritas tinggi serta humoris.”

Wayne Rooney: Tak Masalah Jadi Gelandang

Wayne Rooney mengaku senang diplot sebagai gelandang. Sang striker diyakini bakal kembali berperan sebagai pemain tengah kala Manchester United berhadapan dengan QPR akhir pekan ini, dan ini merupakan momen comeback Rooney setelah absen dua pekan menyusul dirinya mengalami permasalahan tonsilitis.


Sejak kedatangan Robin van Persie di Old Trafford memang membuat pelatih Six Alex Ferguson sekejap merombak skuat, dengan Rooney lebih sering dia tempatkan menjadi seorang midfielder. Meskipun sejatinya Rooney pernah mengutarakan keinginannya untuk tetap menjadi striker karena nalurinya adalah mencetak gol.

Akan tetapi, kali ini Rooney mengatakan siap bila harus bermain lebih ke dalam.

"Saya selalu mengatakan, tidak ada masalah bila saya memainkan posisi itu [bermain lebih ke dalam]," ujarnya di laman resmi klub.

"Saya pikir kami sekarang menemukan keseimbangan. Yang paling penting, para penyerang kami bisa bermain dan mencetak banyak gol. Jadi kami memiliki banyak opsi di depan, dan itu membuat sang manajer menempatkan saya lebih ke dalam atau bermain sebagai striker sedianya. Itu sungguh bagus bagi tim," jelas Rooney.

"Tentu saja saya ingin mencetak gol. Namun saya mengedepankan untuk berusaha membantu tim menang di pertandingan dan meraih kesuksesan. Semoga kami bisa meraih hasil positif kontra QPR," pungkasnya.

Wayne Rooney: Dihakimi Di Liga Primer Itu Biasa

Di kompetisi seketat Liga Primer, gunjingan tersebut tergolong wajar, demikian menurut pandangan Wayne Rooney yang merupakan salah satu striker Manchester United.

“Hal itu merupakan sesuatu yang harus Anda biasakan,” ujar Rooney seperti yang diwartakan espnstar.com.

“Di Liga Primer, Anda memang berada di sana untuk dihakimi, entah itu sesuatu yang bagus ataukah buruk.

“Anda hanya harus terbiasa dengan hal itu,” imbuhnya.

Laporan Pertandingan: Manchester United 1-0 West Ham United

Singgasana klasemen Liga Primer Inggris tetap aman dalam genggaman Manchester United seiring tiga angka yang diperoleh atas West Ham United pada laga pekan ke-14 di Old Trafford, Kamis (29/11) dinihari WIB.

Memimpin cepat hanya sesaat setelah kick-off melalui Robin van Persie, tuan rumah punya banyak peluang untuk memperbesar skor. Walau akhirnya tak satu pun yang menghasilkan gol tambahan, keunggulan tipis 1-0 toh tetap bermakna penting bagi skuat Sir Alex Ferguson.

Mengoleksi 33 angka, United kini masih memimpin sebiji poin atas sang rival sekota sekaligus juara bertahan, Manchester City, yang sukses membekuk Wigan Athletic 2-0.

The Hammers sendiri harus melorot dua peringkat ke posisi sepuluh karena kekalahan ini. Nilai pasukan Sam Allardyce tetap 19 poin.

Babak Pertama

Menerapkan skema ofensif 4-3-3 dengan trio Wayne Rooney, Javier Hernandez, dan Robin van Persie mengisi lini depan, United langsung unggul pada detik ke-35!

Tepat setelah kick-off, Michael Carrick langsung mengirim umpan ke arah Van Persie. Striker Belanda ini lantas melesatkan tembakan yang melambung usai membentur James Collins dan masuk ke gawang West Ham.

The Red Devils terus mendominasi setelah itu, tapi The Hammers pun beberapa kali menghadirkan ancaman melalui situasi bola mati yang cukup ampuh untuk merepotkan pertahanan tuan rumah.

Sejumlah kans dari Kevin Nolan dan Andy Carroll, yang berawal dari set-pieces, bahkan nyaris membuahkan gol balasan bagi West Ham andai mereka lebih tenang dalam penyelesaian akhir.

Sementara itu, serangan gencar United menghasilkan sederet peluang, di antaranya melalui Chicharito, Anderson, dan Rooney, namun seluruhnya masih gagal berujung gol tambahan. Skor 1-0 buat United menutup babak pertama.

Babak Kedua

Terbalik dengan babak pertama, duel paruh kedua dibuka dengan peluang bagi West Ham. Mohamed Diame merebut bola dari penguasaan Tom Cleverley sebelum melancarkan tembakan. Beruntung bagi United, upaya tersebut kandas oleh blok Chris Smalling.

Setelahnya, giliran Setan Merah yang mengancam. Tiga kans berturut-turut didapatkan dua tembakan jarak jauh Cleverley dan Rooney plus sepakan bebas Van Persie.

Sepasang kesempatan pertama gagal menemui target, sedangkan eksekusi free-kick RvP dapat ditip dengan gemilang oleh kiper Jussi Jaaskelainen.

Menit ke-59, Jaaskelainen kembali memamerkan kepiawaiannya mengamankan gawang. Penjaga gawang asal Finlandia itu “terbang” dan mementahkan tendangan akurat Rooney ke arah tiang jauh.

Selanjutnya, di menit ke-71, giliran Anderson yang harus melihat upayanya dari jarak sekitar 22 meter kandas oleh ketangguhan Jaaskelainen.

Nyaris selalu berada dalam tekanan tuan rumah, The Hammers hampir mencuri gol balasan delapan menit menjelang pertandingan berakhir. Umpan tendangan bebas James Collins disambung tembakan Carlon Cole, tapi Anders Lindegaard sigap menjaga kemurnian gawang United.

Sisa pertandingan berjalan cukup menegangkan bagi publik Old Trafford karena West Ham beberapa kali menghadirkan ancaman lewat serangan balik, tapi skor 1-0 tetap awet terjaga dan tiga angka penuh pun direngkuh The Red Devils.

Ikuti jalannya pertandingan pekan ke-14 Liga Primer Inggris antara Manchester United dan West Ham United secara LIVE di GOAL.com Indonesia.

Susunan Pemain:

Manchester United: Lindegaard, Rafael, Evans, Smalling, Evra, Anderson, Carrick, Cleverley, Hernandez, Rooney, Van Persie.

Cadangan: De Gea, Jones, Ferdinand, Young, Welbeck, Fletcher, Buttner.

West Ham United: Jaaskelainen, Demel, O’Brien, Reid, Collins, Tomkins, Diame, Nolan, Jarvis, Taylor, Carroll.

Cadangan: Spence, Cole, Maiga, Spiegel, O'Neil, Moncur, Ricardo Vaz Te.

Carick senang jika MU clean sheet

Pemain berusia 31 tahun tersebut juga memuji bek tengah Jonny Evans dan Chris Smalling, yang mampu mengatasi ancaman striker The Hammers, yaitu Andy Carroll and Carlton Cole.

"Ini bukanlah laga klasik. Kami tidak berada dalam performa terbaik kami dan permainan mengalir yang ingin Anda mainkan dan kesempatan yang ingin Anda buat tidak cukup banyak terjadi. Tetapi kami mendapatkan clean sheet yang cukup memuaskan dan saya pikir kami bertahan dengan baik," ujar Carrick kepada MUTV.

"Mereka mendapatkan beberapa peluang dan ketika mereka mengirim bola ke kotak penalti seperti yang mereka lakukan, itu dapat jatuh ke siapa saja. Tetapi secara umum, kami bertahan dengan baik. Kami tidak bermain sebaik yang biasanya tetapi kami menang dan mampu meraih clean sheet."

"Mendapakan clean sheet adalah hal positif terbesar yang dapat kami ambil hari ini."

Pep ingin melatih MU

Sebelum ini, Pep sendiri kabarnya didekati oleh AC Milan, Bayern Munich, Chelsea dan Manchester City. Namun, pilihan yang menjadi favorit pria Spanyol itu justru Manchester United, demikian penuturan salah satu sumber yang dekat dengan Guardiola.


Adapun, United sendiri saat ini sedang tidak mencari manajer baru. Meskipun demikian, The Sun dan Daily Mail mengklaim bahwa Pep suatu saat ingin mengambil alih jabatan di Old Trafford sekaligus untuk jadi suksesor Sir Alex Ferguson.


Seperti diketahui, Fergie yang akan genap berusia 71 tahun pada Desember mendatang masih saja menyimpan rahasia perihal rencana pensiunnya. Dan menanggapi hal tersebut, Pep kabarnya akan setia menunggu hingga ia mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.


“Seluruh sejarah Manchester United, hubungannya dengan Sir Alex dan cara klub dijalankan menarik perhatian Pep,” ungkap sumber tersebut.


“Sekarang, saya akan terkejut jika dia pergi ke Chelsea. Dia benar-benar ingin menunggu pekerjaan dari United, meski hal itu akan memperpanjang waktunya dari masa menganggur.”

Sir Alex Ferguson:Musim ini bakal panjang


Di matchday ke-14 yang baru saja selesai, seteru abadi macam Manchester City juga meraih kemenangan setelah mereka mampu mengalahkan Wigan Athletic dengan skor 2-0. Di sisi lain, penguntit di tabel klasemen lainnya seperti Chelsea justru ditahan imbang oleh tim tamu Fulham.

Menanggapi poin krusial yang diraih serta kemenangan sang rival, Sir Alex Ferguson tak menampik bila persaingan di musim ini akan terasa berat.

“Kami sukses mendapatkan tiga poin [melawan West Ham] dan kami masih menjadi yang terdepan di liga,” ujar sang gaffer kepada MUTV.

“Hasil imbang Chelsea semakin menjauhkan kita dari mereka. [Sebaliknya Manchester] City masih menguntit kami [dengan selisih satu poin] sehingga musim ini akan berlangsung panjang,” tegasnya.